Berikut Pernyataan Sikap SPS Terkait Pelaksanaan HPN 2025 yang Dilaksanakan di 2 Tempat Imbas Dualisme PWI

Berikut Pernyataan Sikap SPS Terkait Pelaksanaan HPN 2025 yang Dilaksanakan di 2 Tempat Imbas Dualisme PWI

Ketua Umum SPS Pusat, Januar P Ruswita.--karawangbekasi.disway.id

KARAWANGBEKASI.DISWAY.ID - Imbas dualisme kepengurusan Persatuan Wartawan Indonesia (PWI), Pelaksanaan Hari Pers Nasional (HPN) akan dilaksanakan di 2 tempat.

Terkait hal tersebut, Serikat Perusahaan Pers (SPS) menyampaikan pernyataan sikap secara tertulis.

Dalam Surat Edaran Sikap SPS Pusat tentang HPN 2025 yang dikeluarkan SPS dengan nomor 02/II/SPS/2025/LXXVIII, Ketua Umum SPS Pusat, Januar P Ruswita mempersilakan anggota untuk tetap datang ke hajat tahunan tersebut.

Menurut Januar, Hari Pers Nasional sudah dirayakan sejak 1985. Dalam perjalanannya tidak lepas dari pasang surut.

Selama ini Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) telah menjadi jangkar dan panitia tetap pelaksana HPN.

"Ujian dualisme kepengurusan PWI yang terjadi saat ini berimbas pada pelaksanaan HPN tersebut," kata Januar.

Imbas dari dualisme kepengurusan PWI tersebut, pelaksanaan HPN ada di dua tempat, yakni Banjarmasin (Kalimantan Selatan) dan Pekanbaru (Riau).

"Ini menjadi keprihatinan bagi Serikat Perusahaan Pers (SPS), sebagai sesama konstituen Dewan Pers," ujar Januar dalam surat tersebut.

Meski demikian, hal ini sedianya tidak menjadi alasan bagi kita untuk tidak memeriahkan HPN.

SPS Pusat mempersilakan kepada para anggotanya untuk tetap datang dan memeriahkan HPN, sesuai dengan pilihan pribadi masing-masing.

HPN, hari khusus bagi peringatan peran dan kontribusi pers dalam perjalanan bangsa sudah semestinya dirayakan dengan suka cita.

"Teriring doa agar pelaksanaan HPN tahun ini berlangsung sukses dan bukan sekadar seremonial belaka, tapi mampu menjadi pengingat bahwa industri pers nasional sedang menghadapi tantangan dan tidak sedang baik kondisinya."

SPS juga berharap pelaksanaan HPN ke depan mampu menyatukan berbagai pihak.

Sebab landasan utama dari peringatan ini adalah membangun sinergi antara pers, masyarakat, dan pemerintah demi kemajuan bangsa dan keberlangsungan demokrasi. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: